JAKARTA - Jajanan tradisional selalu punya cara sendiri untuk membangkitkan selera makan sejak aroma pertamanya tercium. Salah satu kudapan yang masih bertahan lintas generasi adalah arem-arem dengan rasa gurih dan tekstur yang mengenyangkan.

Arem-arem kerap hadir di berbagai kesempatan, mulai dari sarapan sederhana hingga suguhan acara keluarga. Cita rasanya yang akrab membuat makanan ini mudah diterima oleh semua kalangan.

Berbeda dari versi biasa, arem-arem kali ini dibuat lebih istimewa dengan isian daging sapi yang komplit. Kombinasi wortel, jamur kuping, dan daun kemangi memberikan sensasi rasa yang lebih kaya.

Isian tersebut tidak hanya menambah tekstur, tetapi juga memperkuat aroma khas Jawa yang menggoda. Setiap gigitan menghadirkan rasa gurih yang seimbang dan tidak membosankan.

Proses pembuatannya pun cukup mudah diikuti di rumah. Dengan bahan yang relatif sederhana, siapa pun bisa mencoba membuatnya sendiri.

Arem-arem daging komplit ini cocok dijadikan camilan sore, sarapan praktis, atau bekal bepergian. Teksturnya lembut, padat, dan tetap nikmat meski disantap dingin.

Berikut ini resep lengkap arem-arem daging komplit yang bisa kamu praktikkan. Setiap tahap dibuat runtut agar hasilnya maksimal dan lezat.

Nasi Gurih sebagai Dasar Arem-Arem yang Lembut

Bagian terpenting dari arem-arem terletak pada nasi gurihnya. Tekstur nasi yang lembap akan membuat arem-arem terasa empuk saat dikunyah.

Untuk membuat nasi gurih, beras putih dicuci hingga bersih lalu ditiriskan. Proses pencucian ini penting agar nasi tidak terlalu lembek saat matang.

Beras kemudian dimasukkan ke dalam rice cooker bersama santan. Santan berasal dari setengah butir kelapa yang menghasilkan rasa gurih alami.

Garam dan kaldu jamur ditambahkan sebagai penyeimbang rasa. Aduk seluruh bahan agar santan dan bumbu tercampur rata.

Selanjutnya, masukkan serai, daun pandan, daun salam, dan daun jeruk purut. Daun jeruk sebaiknya dibuang tulang tengahnya agar aromanya tidak pahit.

Semua bahan aromatik ini akan memberikan wangi khas pada nasi. Aroma inilah yang menjadi ciri utama arem-arem tradisional.

Nasi kemudian dimasak hingga matang seperti memasak nasi biasa. Tekstur nasi yang dihasilkan akan lebih lembap dibanding nasi putih umumnya.

Kondisi nasi yang lembap ini justru diinginkan. Nasi seperti ini akan lebih mudah dipadatkan saat dibungkus daun pisang.

Setelah nasi matang, semua bahan aromatik dikeluarkan. Nasi kemudian diaduk perlahan agar uap panas keluar merata.

Tahap ini membuat nasi lebih pulen dan tidak menggumpal. Nasi gurih pun siap digunakan sebagai pembungkus isian.

Isian Daging Komplit dengan Aroma Rempah dan Kemangi

Isian arem-arem kali ini dibuat lebih kaya dengan daging sapi sebagai bahan utama. Daging sapi dipotong dadu kecil agar mudah matang dan empuk.

Selain daging, wortel dan jamur kuping digunakan untuk menambah tekstur. Bawang pre turut dimasukkan untuk memberikan aroma segar.

Langkah awal dimulai dengan menumis bumbu halus hingga matang. Bumbu halus terdiri dari bawang merah, bawang putih, jahe, cabai merah besar, dan cabai rawit merah.

Proses menumis harus dilakukan hingga bumbu benar-benar harum. Bumbu yang matang sempurna akan menghasilkan rasa yang lebih sedap.

Setelah itu, garam, merica bubuk, dan kaldu jamur ditambahkan. Semua bumbu diaduk hingga tercampur rata.

Daging sapi kemudian dimasukkan ke dalam tumisan. Masak hingga daging berubah warna dan mulai mengeluarkan sari alaminya.

Sedikit air dituangkan untuk membantu proses pematangan. Air ini juga membantu bumbu meresap ke dalam daging.

Wortel, jamur kuping, dan bawang pre kemudian dimasukkan. Semua bahan dimasak hingga empuk dan kuah menyusut.

Proses memasak dilakukan dengan api sedang agar bumbu tidak gosong. Aduk sesekali agar semua bahan matang merata.

Tahap terakhir adalah memasukkan daun kemangi. Daun kemangi cukup dimasukkan sebentar saja agar aromanya tetap segar.

Isian daging komplit pun siap digunakan. Aroma harum kemangi berpadu dengan gurihnya daging dan bumbu.

Teknik Membungkus Arem-Arem agar Rapi dan Padat

Membungkus arem-arem membutuhkan ketelitian agar bentuknya rapi. Daun pisang menjadi pembungkus utama yang memberikan aroma khas.

Daun pisang sebaiknya dipanaskan terlebih dahulu di atas api. Proses ini membuat daun lebih lentur dan tidak mudah sobek.

Setelah dipanaskan, daun dicuci dan dikeringkan. Daun yang bersih akan menjaga rasa arem-arem tetap segar.

Ambil satu sendok nasi gurih lalu tekan-tekan hingga agak padat. Nasi yang padat akan menjaga isian tetap berada di tengah.

Isian daging komplit diletakkan di bagian tengah nasi. Jumlah isian disesuaikan agar tidak terlalu penuh.

Tutup kembali dengan nasi gurih hingga isian tertutup sempurna. Kepal perlahan agar nasi dan isian menyatu.

Daun pisang kemudian digulung rapat. Kedua ujungnya disemat dengan tusuk gigi agar tidak terbuka.

Proses ini dilakukan berulang hingga semua bahan habis. Pastikan setiap arem-arem memiliki ukuran yang seragam.

Bentuk yang rapi akan memudahkan saat proses pengukusan. Selain itu, tampilannya juga lebih menarik saat disajikan.

Proses Mengukus hingga Arem-Arem Siap Disantap

Arem-arem yang sudah dibungkus siap masuk ke tahap akhir. Kukusan dipanaskan terlebih dahulu sebelum digunakan.

Arem-arem disusun rapi di dalam kukusan. Pastikan ada jarak agar uap panas bisa mengalir dengan baik.

Proses pengukusan dilakukan selama 30 menit. Waktu ini cukup karena nasi dan isian sebenarnya sudah matang.

Selama dikukus, aroma harum daun pisang akan semakin keluar. Wangi gurih nasi dan isian berpadu sempurna.

Setelah matang, arem-arem diangkat dan dibiarkan agak hangat. Teksturnya akan terasa lebih mantap setelah uap panas hilang.

Arem-arem daging komplit siap disajikan. Aromanya sedap dengan rasa gurih yang khas.

Jajanan ini cocok disantap kapan saja. Baik sebagai camilan sore maupun menu sarapan praktis.

Arem-arem juga sangat cocok dijadikan bekal perjalanan. Bentuknya ringkas dan mudah dibawa.

Kombinasi nasi gurih, isian daging, dan aroma kemangi membuat arem-arem ini terasa istimewa. Rasanya tetap lezat meski disantap tanpa pelengkap.

Arem-arem daging komplit membuktikan bahwa jajanan sederhana bisa tampil luar biasa. Dengan resep ini, kamu bisa menghadirkan cita rasa tradisional di rumah.